Dolor sit amet, consetetur sadipscing elitr, seddiam nonumy eirmod tempor. invidunt ut labore et dolore magna aliquyam erat, sed diam voluptua. Lorem ipsum dolor sit amet, consetetur sadip- scing elitr, sed diam nonumy eirmod tempor invidunt ut labore et dolore magna aliquyam erat, sed diam voluptua. Lorem ipsum dolor sit amet, consetetur sadipscing elitr, sed diam nonumy eirmod tempor invidunt ut labore et dolore magna aliquyam erat, sed diam voluptua. Lorem ipsum dolor sit amet, consetetur.
 

Tampilkan postingan dengan label Pengetahuan Umum. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Pengetahuan Umum. Tampilkan semua postingan

Contoh Notula/Notulen Rapat

CONTOH NOTULA 1:

Rapat Kegiatan Ekstrakurikuler Teater SMA Budi Asih Dewan Pengurus 2007/2008

Tempat : Gedung Serba Guna
Tanggal  : 22 Desember 2007
Waktu  : Pukul 13.00 – 16.00
Pemimpin Rapat : Ryan Sulistio (Ketua Umum Teater)
Acara Rapat
     1. Pembukaan 
     2. Sambutan Pembina OSIS
     3. Sambutan Pembina Teater
     4. Pembahasan Program Kegiatan Pelantikan Anggota Baru
     5. Tanya Jawab dan lain-lain
     6. Penutup
Peserta Rapat :
     1. Pembina OSIS   : 1 orang
     2. Pembina Teater   : 1 orang
     3. Pengurus Teater    : 17 orang
     4. Anggota Kelas XI dan XII  : 6 orang
     5. Perwakilan Dewan Alumni Teater : 5 orang
Jumlah Pesaerta  : 30 orang

Agenda Rapat :

I.  Pembukaan
Rapat dibuka pukul 13.00 WIB.

II.  Sambutan Pembina OSIS
Setelah rapat dibuka, Bapak Drs. Mardian Pamungkas sebagai pembina OSIS memaparkan  selayang pandang kinerja OSIS dan semua kegiatan ekstrakurikuler yang telah banyak membuahkan
prestasi. Beliau berharap, dengan adanya pelantikan anggota baru dalam keluarga Teater SMA  Budi Asih, kegiatan ekstrakurikuler teater tertua di sekolah tersebut semakin giat meningkatkan  prestasi melalui kader-kader baru yang dapat diandalkan.

III.  Sambutan Pembina Teater
Ibu Fitri Yuliantri, S. Pd., sebagai pembina kegiatan ekstrakurikuler teater, berpesan agar  tim teater jangan terlalu berbangga diri atas prestasi yang baru saja diraih. Prestasi tersebut  sebaiknya dijadikan cambuk pemicu agar dapat meraih prestasi yang jauh lebih gemilang. Beliau pun berpesan agar seluruh keluarga Teater Budi Asih selalu menjaga tali persaudaraan dan  menghindari kekerasan dalam kegiatan pelantikan anggota baru nanti. 

IV.  Pembahasan Program Kegiatan Pelantikan Anggota Baru
Berdasarkan keputusan rapat sebelumnya yang menunjuk Divan Suhendar sebagai ketua seksi  acara, dan menugasinya untuk menyusun acara. Berikut ini merupakan garis besar susunan acara
kegiatan Pelantikan Anggota Baru yang akan dilaksanakan pada tanggal 3 Januari 2008.
1.  Doa dan sarapan bersama
2.  Upacara adat teater
3.  Pengarahan
4.  Padu alam kota
5.  Istirahat sholat dan makan siang
6.  Pentas seni calon anggota baru
7.  Pelantikan anggota baru
8.  Penutupan dan doa bersama

V.  Tanya Jawab dan Lain-lain
Acara tanya jawab diisi oleh beberapa penanya, yaitu:
1.  Agri Fathira (Bendahara) menanyakan perkembangan penyebaran proposal;
2.  Rani Tresnawati (Dokumentasi) menanyakan alat dokumentasi yang akan digunakan.
3.  Ronal Vibrianto (Alumni) menanyakan jumlah alumni yang diundang hadir.
4.  Deden Pratama (Anggota Kelas XII) menanyakan perihal perizinan dari kepolisian.

VI. Penutup
Rapat pembahasan kegiatan Pelantikan Anggota Baru tersebut ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh Hada Mutaqien pada pukul 15.45 WIB.

  Bandung, 8 Desember 2007

 
          Diketahui oleh,         
etua Teater SMA Budi Asih

          Ryan Sulisto                     

 

CONTOH NOTULA 2:

Notula Rapat Pembentukan Koperasi SMA Kasih Bunda Surabaya


Tanggal  : 9 November 2007
Tempat  : Gedung Kesenian SMA Kasih Bunda
Waktu  : Pukul 14.00 – 17.00 WIB
Peserta Rapat Hadir  :  102 orang anggota koperasi, terdiri atas:
   1.  guru berjumlah 55 orang
   2. pegawai tata laksana berjumlah 47 orang
    (daftar hadir terlampir)
Berhalangan  : 1. Ibu F. Rikha
   2. Bapak Abdul Rojak

Pemimpin Rapat : Ibu Ririn Sanusi, M.Pd., Kepala SMA Kasih Bunda

Ringkasan Jalannya Rapat
1. Rapat dibuka oleh Ibu Ririn Sanusi, M.Pd., Kepala SMA Kasih Bunda
2. Pengarahan pemimpin rapat
3. Pembentukan pengurus koperasi
4. Penutup

Hasil Rapat
1.  Pengurus Koperasi SMA Kasih Bunda:
a. Penanggung Jawab  : Ririn Sanusi, M.Pd., Kepala SMA Kasih Bunda
b. Ketua   : Drs. Arief Zulkarnaen
c. Wakil Ketua   : Drs. Abdul Aziz Zakaria
d. Sekretaris   : Dra. Fathrah Maemunah
e. Bendahara   : Dra. Intan Sahara
f. Pengawas Keuangan  : Drs. Zaenal Mutakin
g. Seksi-seksi
  1) Pembelian Barang : Drs. Bintang Renjana
  2) Simpan Pinjam : M. Bayu A.P., S.Sos.
  3) Kantin  : Mimin Durihmin, S.S.
  4) Pengelola Buku : Dra. Epon Susilawati
  5) Pengelola ATK : Drs. Yudiana Masduki

2.  Jenis Koperasi:
a. Jual-beli bahan pokok
b. Simpan-pinjam
c. Pengelolaan kantin
d. Pengelolaan buku dari penerbit
e. Pengelolaan keperluan siswa

3.  Besar Iuran Anggota Koperasi:
a. Simpanan pokok Rp35.000,00
b. Simpanan wajib Rp10.000,00 per bulan
c. Simpanan sukarela tidak ditentukan jumlahnya, sesuai dengan kemampuan

4.  Rencana yang Akan Datang:
a. Mendirikan wartel
b. Mendirikan tempat penjualan pulsa elektronik

Catatan khusus:
Ibu Epon mengusulkan pendirian wartel sms.

Karena tidak ada hal-hal lain yang dibicarakan, rapat ditutup pukul 17.00

Surabaya, 9 November 2007


         Pemimpin Rapat                                                          
   Ibu Ririn Sanusi, M.Pd.      

Read more

Cara Menulis Notula Rapat

Notulen adalah catatan ringkas yang berisi hasil-hasil rapat atau
musyawarah yang ditulis secara lengkap dari awal sampai akhir rapat atau musyawarah tersebut. Pada umumnya yang mencatat notulen ini adalah seorang sekretaris.
Notulen dicatat pada buku kerja sekretaris. Maksud dan tujuan ditulis di buku kerja sekretaris yaitu sebagai kelengkapan administrasi dan apabila suatu hari diadakan rapat lagi catatan itu tinggal dibuka. Notulen ini dapat juga berfungsi sebagai acuan dalam pokok bahasan rapat atau musyawarah berikutnya.

Untuk dapat menemukan pola penulisan notulen secara lengkap ada hal-hal yang harus Anda perhatikan, antara lain:

a. ketahuilah notulen apa yang akan Anda buat,
b. buatlah rancangan atau garis besar isi notulen,
c. periksalah kelengkapan isi atau unsur-unsur notulen,
d. carilah pola yang tepat untuk penulisan notulen Anda.

Hal-hal yang perlu Anda catat dalam pola penulisan notulen adalah:
a. berikan judul yang berisi kepentingan pelaku.
b. sebutkan waktu dan tempat pelaksanaan rapat.
c. jelaskan susunan dan pelaksanaannya.
d. tulislah format notulen secara jelas.

Read more

7 Letusan Gunung Berapi Terdahsyat di Dunia (with video)

Berikut ini 7 gunung berapi di dunia yang paling berbahaya dan mengakibatkan dampak yang sangat besar:

1. Gunung Yellowstone Caldera , Amerika Serikat

Yellowstone Caldera adalah kaldera vulkanik di Taman Nasional Yellowstone di Amerika Serikat. Kaldera ini terletak di sudut barat laut Wyoming, di mana sebagian besar terdapat taman. Puluhan kilometer di bawah permukaan bumi taman ini terdapat cadangan magma yang luar biasa banyaknya.Kaldera yellowstone berukuran sekitar 55 kilometer kali 72 kilometer.

Jika Gunung Supervolcano Yellowstone meletus, diperkirakan akan membentuk Sebuah lubang berukuran 30 X 30 kilometer akan muncul di permukaan bumi. Sebagian besar isi gunung akan terpental hingga lapisan stratosfer. Ini berarti banyak serpihan akan tersebar tinggi di atmosfer dan mengurangi intensitas cahaya matahari. Suhu bumi dapat berkurang hingga beberapa derajat Celcius. Lahan di sekitar lubang tersebut juga dapat menyebabkan gempa bumi hebat. Begitu dahsyat, hingga dapat menghancurkan seluruh benua Amerika

 

2. Gunung Vesuvius, Italia

Ketika gunung ini meletus , melepaskan 4 kilometer kubik kandungannya, terutama abu dan bebatuan.  Gumpalan abu dan gas diikuti oleh letusan lava dan bebatuan dapat menenggelamkan kota  hingga lebih dari 20 meter. Suhu yang mencapai 400 derajat Celcius membuat benda organik seperti tubuh manusia menghangus, atau bahkan meledak. Jumlah keseluruhan korban yang meninggal dunia mencapai 10 ribu orang

 

3. Gunung Popocatepetl

Popocatepetl adalah gunung berapi aktif yang terletak pada ketinggian 5.426 meter dari permukaan laut. tercatat sudah ada 20 letusan sejak 1519. Letusan gunung ini sangat dahsyat, karena bisa mengeluarkan abu vulkanik dalam radius yang cukup jauh. Bahkan sejak Desember 1994 terjadi aktivitas membahayakan pada gunung ini secara terus-menerus, hingga akhirnya sebuah letusan hebat terjadi pada tahun 2000 yang merupakan letusan terbesar sepanjang sejarah gunung Popocatepetl yang pernah diabadikan.

 

4. Gunung Sakurajima, Jepang

Saat gunung ini meletus pada tanggal  12 Januari 1914 mengeluarkan lava dalam jumlah besar. Lava yang ditumpahkan sekitar 1,5 km³ dan daerah yang tertutup lava mencapai sekitar 9,2 km². Lava mengalir hingga ke laut di bagian barat dan bagian tenggara Sakurajima. Sebagai akibatnya, luas Pulau Sakurajima bertambah setelah menelan beberapa pulau-pulau kecil di sekelilingnya, dan akhirnya terhubung dengan daratan di tanah genting yang sempit. Beberapa bagian dari Teluk Kagoshima menjadi lebih dangkal,

 

5. Galeras, Kolombia

Galeras telah menjadi gunung berapi aktif selama setidaknya satu juta tahun. Letusan gunung ini bisa menyebabkan turunya lava panas hingga 3,5 km ke arah lereng gunung Galeras. Letusan terakhir terkadi pada tanggal 3 Januari 2010, dan memaksa pemerintah untuk mengevakuasi 8.000 orang.

 

6. Gunung Merapi, Indonesia

inilah gunung produk lokal, yang kebetulan letaknya tak terlalu jauh dari kota kelahiran saya, Magelang. Gunung Merapi adalah gunung berapi berbentuk kerucut yang terletak di perbatasan antara Jawa Tengah dan Yogyakarta, Indonesia. Ini adalah gunung berapi yang paling aktif di Indonesia dan telah meletus secara berkala sejak 1548. Gunung ini telah aktif sejak 10.000 tahun yang lalu. Sebagian besar letusan Merapi melibatkan runtuhnya kubah lava yang terus mengalir ka bawah. Dan kadang sering disertai dengan turunya asap panas (wedhus Gembel) yang kecepatanya bisa mencapai 120 km per jam

 

7. Gunung Nyiragongo, Kongo

Letusan utama gunung ini dimulai pada 17 Januari 2002, yang menyebabkan 500.000 orang kehilangan tempat tinggal dan aliran lavanya bahkan sampai di kota Goma, yang terletak 20 km jauhnya, dari letusan gunung ini, juga membentuk kawah yang sangat spektakuler yaitu  kawah yang berkedalaman 250 m dan lebar 2 km

Read more

Contoh Proposal : Kegiatan Pertandingan Sepak Bola

contoh proposal dengan tema:

Proposal Kegiatan Pertandingan Persahabatan Sepak Bola SMA Karya Bangsa

A. Pendahuluan
Sepak bola merupakan olahraga yang diminati banyak orang, termasuk para pelajar. Bahkan, hampir setiap anak lelaki menyukai
permainan sepak bola. Di berbagai tempat mudah ditemukan anak laki-laki atau pria dewasa yang bermain sepak bola. Tidak harus di lapangan sepak bola sesungguhnya mereka bermain sepak bola, tetapi
mereka dapat memanfaatkan tanah-tanah kosong atau lapangan
sekolah. Selain itu, hampir setiap tayangan pertandingan sepak bola
baik nasional maupun internasional yang ditayangkan di televisi
ditonton berjuta-juta orang. Itu menandakan bahwa olahraga
sepakbola merupakan olahraga favorit.

Salah satu ciri khas olahraga sepak bola memerlukan banyak pemain. Dalam satu permainan diperlukan 22 orang pemain dari dua kelompok. Dalam waktu dua kali 45 menit para pemain berusaha
untuk memasukkan bola ke gawang lawan.
Karena memerlukan banyak pemain, olahraga sepak bola sangat
sesuai dijadikan sarana menggalang persahabatan. Caranya dengan
mengadakan kegiatan pertandingan sepak bola. Kegiatan pertandingan ini diharapkan perkenalan, pergaulan, dan persahabatan
antarpemain dalam satu kelompok bahkan antartim tergalang dengan
baik.

SMA Karya Bangsa sangat memperhatikan persahabatan yang
dapat digalang melalui kegiatan pertandingan sepak bola. Oleh karena itu, SMA Kartika Bangsa bermaksud mengadakan pertandingan sepak bola sebagai sarana untuk menggalang persahabatan antarsiswa.

B. Perumusan Masalah
SMA Karya Bangsa merupakan salah satu SMA yang peduli akan hubungan harmonis antarsiswa. Selama ini pergaulan siswa-siswinya
dibatasi lokasi sekolah. SMA Karya Bangsa yang memiliki enam belas
kelas ini menempati tiga lokasi yang tidak saling berdekatan. Setiap
jenjang kelas menempati satu lokasi. Ini menyebabkan pergaulan yang terjadi hanyalah antarsiswa di jenjang yang sama. Kelas X hanya bergaul dengan sesama kelas X. Begitu juga dengan siswa kelas XI
dan XII hanya mengenal teman-teman sejenjang.

Keadaan ini tentu sangat memprihatinkan para guru dan kepala
sekolah. Oleh karena itu, pertandingan sepak bola diadakan.
Pertandingan tersebut diadakan untuk mengatasi permasalahan
berikut.
1. Bagaimana cara membina kerukunan antarsiswa SMA Karya
Bangsa yang tidak berada dalam satu lokasi?
2. Bagaimana cara mencari pemain sepak bola yang muda dan
berbakat?

C. Tujuan
Tujuan diadakan pertandingan sepak bola SMA Karya Bangsa antara
lain sebagai berikut.
1. Menjalin dan membina kerukunan antarsiswa SMA Karya Bangsa
yang tidak berada dalam satu lokasi.
2. Membentuk tim sepak bola yang andal SMA Karya Bangsa.

D. Sasaran
Sasaran kegiatan ini siswa SMA Karya Bangsa baik kelas X, XI, maupun
kelas XII.

E. Pelaksanaan
Teknik pelaksanaan pertandingan sepak bola dapat diuraikan sebagai
berikut.
1. Setiap kelas mengirimkan satu tim.
2. Diadakan pengambilan undian permainan yang dimulai dari awal
pertandingan, perempat final, semifinal, dan final.
3. Pelaksanaan pertandingan sepak bola.
4. Pengumuman pemenang dan acara ramah tamah.

F. Jadwal Pelaksanaan

kumpulan contoh proposal

G. Anggaran Pelaksanaan
Anggaran untuk melakukan kegiatan pertandingan futsal tersaji dalam tabel berikut.

contoh-contoh proposal

H. Penutup
Demikian proposal ini kami ajukan. Semoga proposal ini dapat disetujui.

Read more

Contoh Proposal : Festival Band

Berikut ini adalah contoh-contoh proposal dengan tema:

Proposal Festival Band SMA se-Jabotabek 2007

I. Latar belakang
Musik itu indah dan menyenangkan. Banyak orang menyukai musik karena menemukan kepuasan dan kedamaian di dalam musik. Generasi muda khususnya para pelajar SMA adalah sebagian besar dari kelompok masyarakat yang menyukai musik. Musik bagi mereka sudah menjadi identitas khusus yang memiliki kebanggaan tersendiri.
Dalam rangka hari ulang tahun yang ke-25 SMA Negeri 78, OSIS SMA Negeri 78 akan menyelenggarakan festival band tingkat SMA se-Jabotabek.
Kegiatan ini diselenggarakan untuk menampung dan menyalurkan bakat serta kemampuan para siswa dalam olah suara yang dipadukan dengan musik.

II. Tujuan kegiatan
1. Menampung dan menyalurkan bakat seni, khususnya di bidang musik
bagi siswa dan siswi SMA se-Jabodetabek.
2. Meningkatkan kemampuan para peserta dalam mengapresiasikan musik.
3. Membina kebersamaan para pelajar SMA se-Jabotabek.

III. Tema
“Melalui festival band kita tingkatkan apresiasi musik di kalangan para
pelajar SMA se-Jabotabek.“

IV. Peserta dan pendaftaran
Peserta adalah para pelajar SMA Negeri dan Swasta se-Jabotabek.
Peserta wajib mengisi formulir pendaftaran yang telah disiapkan dengan
ketentuan sebagai berikut:
a. mengisi formulir pendaftaran seharga Rp 150.000,00 setiap group;
b. setiap sekolah dapat mengirimkan satu group band; dan
c. formulir pendaftaran diserahkan kepada panitia paling lambat tanggal 24 Februari 2007.

V. Tempat pendaftaran
Ruang OSIS SMA 78, Jln. Sejahtera No. 26 Jakarta Pusat. Telp. 021-
465378, Fax.021-123456.

VI. Syarat pendaftaran
Membayar biaya pendaftaran dan menyerahkan formulir yang telah
diisi kepada panitia penyelenggara.

VII. Kategori lagu
1. Lagu wajib : I Have A Dream (Westlife)
2. Lagu pilihan :
She All I Ever Had (Ricky Martin); No Matter What (Boyzone); I Want
It That Way ( Backstreet Boys); Old Before I Die (Robbie Williams);
dan You Needed Me (Boyzone).

VIII. Waktu Pelaksanaan

Technical Meeting
Hari/Tanggal : 27 Februari 2007
Tempat : Aula SMA Negeri 78
Pukul : 10.00
Lomba
Hari/Tanggal : 28 Februari 2007
Tempat : Aula SMA Negeri 78
Pukul : 11.30 sampai selesai

Hadiah
Juara I : Rp 2.500.000,00; tropi; dan piagam
Juara II : Rp 2.000.000,00; tropi; dan piagam
JuaraIII : Rp 1.500.000,00; tropi; dan piagam

IX. Kepanitiaan
Penanggung jawab : Kep Sek SMA Negeri 78
Ketua : Anisa
Wakil ketua : Rino Sutanto
Sekretaris : Marsel L.
Bendahara : Anastasia Widhastuti
Koordinator Acara : Mohammad Adisatya
Konsumsi : Tuti Adhitama
Dokumentasi : Prayitno
Dekorasi : Ragil Wulandari

X. Dewan Juri
1. Andi Supito (pengamat musik)  2. Siti Susanti (penyanyi)  3. Dodo
Pangaribuan (gitaris)

XI. Anggaran
Pemasukan
Peserta 40 x Rp 150.000,00 Rp 6.000.000,00
Subsidi OSIS Rp 3.000.000,00
Sumbangan Depdiknas Rp 1.000.000,00
Sponsor Rp 3.200.000,00
Total  Rp 13.200.000,00

Pengeluaran
Konsumsi Rp 1.700.000,00
Sewa Sound sistem Rp 1.000.000,00
Honor tiga dewan juri Rp 3.000.000,00
Pembelian hadiah Rp 6.000.000,00
Dokumentasi Rp 600.000,00
Dekorasi Rp 600.000,00
Lain-lain Rp 300.000,00
Total Rp 13.200.000,00

XII. Penutup
Kegiatan ini akan berjalan baik dan lancar berkat dukungan dan bantuan semua pihak yang tidak dapat kami

Read more

Contoh Proposal : Kegiatan OSIS

Berikut ini contoh proposal keiatan osis

PROPOSAL STUDI WISATA OSIS
SMA 1 BOJA


I. Dasar Pemikiran

A. Pembelajaran di sekolah bukanlah satu-satunya bekal bagi siswa untuk terjun ke tengah masyarakat setelah menyelesaikan studinya nanti. Salah satu alternatif yang perlu dipahami adalah mencari wawasan dan terjun langsung ke tengah aktivitas masyarakat yang mempunyai korelasi dengan ilmu yang sedang dipelajari siswa bersangkutan.

B. Setiap perkembangan di sekitar selalu menuntut siswa untuk tanggap
dan peka terhadapnya. Oleh sebab itu, selayaknya siswa memahami segala fenomena yang muncul di tengah masyarakat. Dengan cara ini
siswa semakin bertambah wawasan pengetahuan dan penalaran karena siswa dapat membandingkan teori di sekolah dengan dunia nyata.

C. Pembelajaran di sekolah merupakan pembentuk pikir siswa. Dengan
bekal tersebut, siswa dapat mengadakan komparasi dengan fenomena
di sekitarnya dan menganalisis secara logis.

D. Siswa perlu mengenal dan mencintai objek wisata dan lingkungan
hidupnya.

E. Siswa perlu saling mengenal dan memupuk tali persaudaraan yang satu dengan yang lainnya, terutama warga OSIS SMU Budya Wacana Yogyakarta.

II. Bentuk Kegiatan
Sesuai dengan nama proposal ini, yaitu Studi Wisata, kegiatan ini menekankan pada studi lapangan. Kegiatan ini berorientasi pada studi 60 % dan wisata 40%

III. Tujuan

  • A. Meningkatkan wawasan, kemampuan, kesadaran, dan rasa cinta siswa terhadap permasalahan empiris di lingkungan hidupnya.
  • B. Menambah wawasan daya nalar siswa setelah menghadapi fenomena di sekitarnya.
  • C. Menambah wawasan pola pikir siswa untuk mengadakan inovasi terhadap lingkungan.
  • D. Meningkatkan kerja sama antarsiswa dalam menangani permasalahan.


IV. Sasaran dan Ruang Lingkup
Arahan yang dituju adalah peningkatan kualitas warga OSIS, oleh sebab itu kegiatan ini membatasi pesertanya. Peserta yang diharapkan ikut terlibat adalah semua warga OSIS SMA N 1 Boja, pembina OSIS, dan guru pendamping.

V. Waktu dan Tempat Kegiatan
Waktu pelaksanaan: tanggal 28 - 30 Desember 2007 (waktu tersebut
merupakan liburan semester sehingga diharapkan tidak mengganggu proses belajar mengajar.
Adapun tempat kegiatan yaitu Lokasi Objek Wisata Kaliurang dengan metode pelaksanaan sebagai berikut:

1. mengunjungi dan mengamati secara langsung objek wisata Kaliurang dengan meneliti habitat maupun ekosistem yang ada,

2. diskusi hasil pengamatan,

3. ceramah dan pengarahan guru pendamping.

VI. Penyelenggara

Pelindung : Dra. Yohana Sri Kadarwati (Kepala Sekolah)
Guru Pendamping :

1. Suharto Yustinus Edyst, S.TP.

2. Drs. Heru Marmantyo

Ketua : Ardian Risqi Rahmawan

Sekretaris

I. : Mustika K.
II. : Lelo Deos Santos M.

Bendahara

I. : Ferni Sumaela
II. : Vivi Marisa Rambing

Koordinator dan Seksi :
1. Akomodasi : Eriko Herdian Basuki
2. Acara : Rukmono Oky
3. Dokumentasi : Asimido
4. Transportasi : Hanto

VII. Anggaran Biaya
Panitia pelaksana akan menggali beberapa sumber dana. Diharapkan semua dana tersebut dapat mencukupi semua kebutuhan kegiatan. Sumber dana yang dimaksudkan antara lain:

1. dana yang dihimpun panitia dari semua peserta,

2. dana dari donatur,

3. dana dari sponsor,

4. dana subsidi dari sekolah.


VIII. Penutup
Panitia yakin bahwa rencana kegiatan ini akan terlaksana dengan baik dan lancar apabila mendapat dukungan dan kerja sama dari luar, baik dukungan yang bersifat moral, material, maupun spiritual. Oleh sebab itu, panitia selalu berharap atas dukungan dan kerja sama para calon peserta, donatur, sponsor, dan segenap jajaran yang ada di SMA N 1 Boja.

Read more

Contoh Proposal : Bulan Bahasa dan Sastra SMA Global Cendekia

“Kumpulan Contoh-contoh Proposal”

1. Pendahuluan
Kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan di sekolah tidak hanya berupa kegiatan di dalam kelas. Kegiatan di luar pelajaran sehari-hari pun dapat dilaksanakan, salah satunya dengan kegiatan siswa yang nyata. Bentuk kegiatan nyata yang dapat dilakukan adalah kegiatan yang turut membawa siswa dalam olah kreasi dan apresiasi. Kegiatan tersebut merupakan kegiatan yang sesuai dengan jiwa para siswa sebagai remaja. Tujuan kegiatan tidak lain dapat menampung ekspresi dan kreasi siswa. Oleh sebab itu, kami selaku pengurus OSIS bermaksud mengadakan kegiatan apresiasi dan kreasi bahasa dan sastra.

2. Latar Belakang
Kegiatan yang akan kami laksanakan tidak terlepas dari momen peringatan Sumpah Pemuda yang dilaksanakan pada 28 Oktober 2007 nanti. Selain itu, kegiatan ini dilatarbelakangi kenyataan bahwa bahasa dan sastra perlu lebih diaplikasikan siswa dalam kehidupan keseharian.

3. Tujuan
Kegiatan "Bulan Bahasa dan Sastra" yang akan dilaksanakan bertujuan sebagai berikut:

  • a agar siswa lebih memahami makna Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928;
    b. menjadi ajang apresiasi dan kreasi siswa dalam bidang sastra dan bahasa;
    c. mengakrabkan tali persaudaraan di lingkungan sekolah.


4. Waktu dan Tempat Pelaksanaan
Waktu : 23 s.d. 28 Oktober 2007
Tempat : SMA Global Cendekia

5. Sasaran
Siswa SMA Global Cendekia dan masyarakat sekitar
6. Acara dan Kegiatan
a. Lomba pidato antarkelas
b. Lomba mengarang cerpen
c. Lomba menulis puisi
d. Lomba membaca puisi
e. Lomba cerdas cermat terampil berbahasa Indonesia dengan baik dan benar
f. Temu penyair dan sastrawan
g. Seminar "Bahasa Indonesia di Tengah Arus Globalisasi" (bekerja sama dengan Balai Bahasa, Pusat Bahasa, Depertemen Pendidikan Nasional)
h. Penyuluhan bahasa Indonesia di masyarakat sekitar SMA Global Cendekia


7. Susunan Kepanitiaan

Pelindung : Kepala Sekolah
Pengarah : Guru Bahasa Indonesia
Penanggung Jawab : Maria Intan (Ketua OSIS)
Ketua Panitia : Sultan Awaluddin
Wakil Ketua : Irma Hutabarat
Sekretaris : Fauzi Lukmansyah
Bendahara : Jaki Anwar
Seksi Acara : Nirwan
Seksi Dana Usaha : Luna Ratuliu
Seksi Humas : Hendi Badrian
Seksi Keamanan : Tresna Widi
Seksi Dokumentasi : Bongus Ambure
Seksi Peralatan : Ida Bagus Wyasa

Read more

Cara Membuat Proposal

Kata proposal berasal dari bahasa Inggris yang di dalam bahasa Indonesia mempunyai pengertian usul; tawaran; rencana; perencanaan; pengajuan; atau lamaran. Pengertian itu kemudian meluas menjadi penentuan serangkaian tindakan untuk mencapai hasil tertentu yang diinginkan. Dan pada akhirnya, dalam pembicaraan ini kata proposal diberi pengertian sebagai rencana kerja yang disusun secara sistematik dan terinci untuk suatu kegiatan yang bersifat formal.

Sebuah lembaga, instansi, organisasi, bahkan individu yang menginginkan hasil kerja secara optimal, selayaknya mereka mampu membuat perencanaan secara matang. Langkah prakerja yang diperhitungkan oleh individu atau tim pelaksana secara teoritis itulah yang kita kenal sebagai penyusunan proposal.


Secara umum proposal memiliki komponen atau unsur-unsur sebagai
berikut:
a. nama kegiatan,
b. dasar pemikiran,
c. tujuan dan manfaat kegiatan,
d. ruang lingkup,
e. waktu dan tempat kegiatan,
f. penyelenggara atau panitia,
g. anggaran biaya,
h. penutup.

Penulisan proposal yang lebih kompleks digunakan pada saat seseorang mempunyai program yang besar, misalnya menulis karangan ilmiah yang berupa tesis atau disertasi.

a. Nama Kegiatan

Nama kegiatan yang direncanakan tidak ubahnya sebuah judul proposal.
Oleh sebab itu nama tersebut harus dibuat semenarik mungkin sehingga
menimbulkan rasa keingintahuan seorang pembaca.

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pembuatan nama seperti berikut ini:
1) sesuai topik atau pokok permasalahan dalam kegiatan,
2) singkat, padat, dan jelas,
3) sebaiknya diungkapkan dalam bentuk frase.

b. Dasar Pemikiran

Dasar pemikiran dalam proposal merupakan alasan mengapa kegiatan
itu harus dilaksanakan. Dalam hal ini, penyusun proposal diharapkan dapat menunjukkan arti pentingnya pelaksanaan kegiatan yang akan dilaksanakan

 

c. Tujuan dan Manfaat

Tujuan proposal yaitu sesuatu yang akan dicapai kegiatan yang
direncanakan tersebut. Dalam langkah kerja, tujuan ini akan berfungsi
mengarahkan aktivitas sehingga tidak mengalami lepas kontrol dari sasaran. Biasanya, tujuan dibedakan atas dua hal yaitu: tujuan jangka pendek dan jangka panjang.
Dalam merumuskan tujuan, harus diingat pula manfaat yang akan dicapai, baik itu manfaat bagi individu perencana maupun manfaat bagi masyarakat umum atau khalayak.

 

d. Ruang Lingkup

Ruang lingkup kegiatan harus jelas, artinya penyusun proposal harus
menetapkan batas-batas pokok permasalahan, sasaran peserta, wilayah, dan aspek lain yang memerlukan pembatasan. Dari pembatasan ini seorang pembaca proposal dapat mengetahui kedalaman dan keluasan objek materi yang direncakan.

 

e . Waktu dan Tempat Kegiatan

Penentuan waktu dan tempat kegiatan sepertinya mudah, tetapi penyusun proposal jangan sekali-kali meremehkan hal ini. Faktor ini sangat menunjang keberhasilan kegiatan, bahkan sekali salah perhitungan mengenai waktu atau tempat, kegiatan akan mengalami kerugian yang besar. Terlebih-lebih jika penyusunan proposal ini bertujuan untuk mencari sponsor dalam rangka penggalangan dana, faktor waktu dan tempat dapat mempengaruhi penilai proposal sampai pada penentuan disetujui atau ditolaknya proposal tersebut.

 

f. Penyelenggara/Panitia

Penyusun proposal dapat bersifat pribadi atau tim. Biasanya penyusun
yang bersifat tim mengatasnamakan suatu organisasi.
Untuk membentuk panitia, penyusun proposal harus jeli dalam menempatkan personal-personalnya sebab dengan membaca kepanitiaan ini seseorang dapat memperkirakan kualitas kegiatan. Ingat, penempatan orang orang yang terkenal sering mempengaruhi pembaca bahkan penyelenggara sering dianggap sebagai jaminan kualitas kegiatan.

 

g. Anggaran Biaya

Proposal yang baik selalu mencantumkan rincian biaya penyelenggaraan kegiatan. Sebaiknya biaya itu diperhitungkan secara logis dan realistis, baik itu pemasukan maupun pengeluarannya. Estimasi pembiayaan yang dibuat oleh seorang penyusun proposal akan menjadi pertimbangan calon penyandang dana atau donatur.
Anggaran biaya dapat dibedakan menjadi tiga bagian, yaitu: persiapan, operasional dan laporan/hasil.

 

h. Penutup

Penutup merupakan akhir pembicaraan perencanaan kegiatan. Oleh
sebab itu, bagian ini merupakan rayuan terakhir penyusun proposal kepada pembaca atau penilainya untuk menentukan diterima atau ditolaknya suatu proposal. Untuk itu, pada bagian ini penyusun proposal harus dapat memotivasi calon penyandang dana, donatur, sponsor, atau partisipan dengan cara menunjuk-kan rasa optimistis (positive thinking) terhadap kegiatan yang direncanakan.

 

Nah itulah cara bagaimana cara menyusun proposal, pada posting selanjutnya saya akan memberikan beberapa contoh proposalsmile_regular

Read more

Tekhnik Menulis Paragraf Naratif

Karangan naratif adalah karangan berbentuk kisahan yang terdiri atas kumpulan paragraf yang disusun secara kronologis (menurut urutan waktu) sehingga menjadi suatu rangkaian. Dalam karangan naratif, kita harus bisa menghadirkan tulisan yang membawa pembaca pada petualangan seperti yang kita alami. Dengan demikian, para pembaca akan merasakan urutan waktu yang digambarkan dalam tulisan. Urutan waktu yang diisi dengan berbagai kegiatan tersebut akan menghasilkan tulisan naratif yang menarik untuk dibaca.

Kegiatan menulis karangan naratif dilakukan dengan langkah-langkah
berikut.

1. Mendaftar topik-topik yang dapat dikembangkan menjadi paragraf
naratif. Misalnya, topik kegiatan dalam menjaga kelestarian
lingkungan hidup.

2. Menyusun kerangka paragraf naratif berdasarkan kronologi waktu
dan peristiwa,

Contoh:

  1. Kerangka Karangan

  2. Judul: Susur Sungai Cikapundung, Rekreasi Sekaligus Pembelajaran
  3. 1. Waktu Pelaksanaan
    - kegiatan acara susur Sungai Cikapundung
    - satu jam kemudian pergi ke hulu sungai
    - kegiatan penyusuran
  4. 2. Konsep Acara
    - tujuan acara
    - peserta
  5. 3. Pelaksana
    - mahasiswa Teknik Planologi 2004 ITB
  6. 4. Pelaksanaan Kegiatan
    - penataan ruang di Daerah Aliran Sungai (DAS)
    - membersihkan sampah
  7. 5. Kegiatan lain
    - diskusi
    - kegiatan lanjutan

Berikut ini adalah sebuah hasil pengembangan kerangka karangan.

''Susur Sungai Cikapundung'' KMPA–PSIK:

Minggu, 23 April, Pukul 08.00 pagi, peserta perjalanan ''Susur Sungai Cikapundung'' sudah mulai berkumpul di sekretariat KMPA di Sunken Court W–03. Satu jam kemudian, rombongan berangkat menuju Curug Dago, dengan sedikit naik ke arah hulu di mana perjalanan itu dimulai. Tanpa ragu, peserta mulai menyusuri Cikapundung meskipun ketinggian air hampir mencapai sebatas pinggang.

Ketinggian air pun meningkat sekitar 50 cm setelah hujan deras mengguyur Bandung hampir sehari penuh kemarin, Sabtu 22 April 2006. Hari tersebut bertepatan dengan Hari Bumi. Derasnya air Sungai Cikapundung tidak mengecilkan hati para peserta yang mengikuti acara ''Susur Sungai Cikapundung''. Acara ''Susur Sungai Cikapundung'' ini merupakan salah satu acara dari serangkaian kegiatan Pekan Hari Bumi se–ITB yang diadakan oleh Unit Kegiatan KMPA (Keluarga Mahasiswa Pecinta Alam) yang bekerja sama dengan PSIK (Perkumpulan Studi Ilmu Masyarakat). Acara ''Susur Sungai Cikapundung'' ini diikuti oleh 24 orang yang terdiri atas berbagai unit kegiatan ITB seperti PSIK, KMPA, Teknik Pertambangan, Nymphea, Planologi dan 3 orang pelajar dari SMP al-Huda dan satu pelajar dari SMK Dago.

Para mahasiswa Teknik Planologi 2004, mengikuti kegiatan tersebut dengan semangat menggebu. Mereka tidak menyangka bahwa dengan menyusuri sungai dapat menjadi ajang rekreasi dari rutinitas
sehari–hari. Beruntung, hari itu hujan tidak turun yang dapat menyebabkan acara menjadi kacau karena menyebabkan naiknya debit air dan menambah derasnya sungai sehingga dapat membahayakan diri peserta.

Selain menyusuri sungai dan melihat secara langsung kondisi Cikapundung, peserta juga diberikan wacana dan ajang diskusi yang disampaikan oleh Andre, mahasiswa Teknik Planologi 2002, mengenai konsep penataan ruang di Daerah Aliran Sungai (DAS) yang tetap memerhatikan lingkungan. Selain itu, peserta juga diajak untuk mengambil sampah-sampah yang mencemari Sungai Cikapundung

Ajang diskusi ini menimbulkan banyak pertanyaan dari peserta tentang bagaimana seharusnya menata daerah sepanjang aliran sungai agar tidak merusak lingkungan dan sungai yang ada. Diharapkan dengan adanya acara ini para peserta yang ikut dapat mengetahui kondisi yang sebenarnya dari

Sungai Cikapundung dan apa yang terjadi dengan lingkungan di DAS Cikapundung. Selain itu, mudahmudahan para peserta dapat tergerak hatinya untuk lebih memerhatikan masalah lingkungan yang terjadi di
Bandung, khususnya Sungai Cikapundung. Setelah kurang lebih 4 jam menyusuri Sungai Cikapundung dan berbasah ria, sekitar pukul 14.20 acara menyusuri sungai tersebut selesai dan keluar di daerah Ciumbuleuit atas yang kemudian dilanjutkan dengan pawai spanduk dan poster sampai kampus.

Setelah selesai menulis paragraf naratif, Anda dapat melakukan penyuntingan terhadap tulisan naratif yang telah dibuat. Mudah kan ?

Read more

Khutbah Jumat Bahasa Jawa : KAUTAMAAN WULAN ROMADLON

Hadirin sidang jum’at ingkang minulyo.

Sak mantunipun muji dumateng Alloh, soho maos sholawat konjuk dateng junjungan kito Nabi Agung Muhammad SAW., kulo wasiat dumateng panjenengan sedoyo, khususipun pribadi kulo piyambak, monggo samiyo nambahi takwa dumateng Allah SWT kanthi nebihi awisan-awisanipun lan nglampahi punopo ingkang dipun dawuhaken.

Sak meniko kito wonten sak lebetipun wulan romadlon, wulan ingkang agung, wulan ingkang kebak berkahipun Allah. Wonten wulan meniko Allah nurunaken al-Qur’an, kitab panutan kito umat Islam, kitab ingkang isi pitedah-pitedah ingkang bagus tumraping tiyang ingkang mukmin. Ugi ing dalem wulan meniko wonten dalu ingkang langkung sahe ketimbang sewu wulan, dalu meniko dipun wastani lailatul Qodar.

Allah majibaken dumateng kito sedoyo siyam ing dalem wulan Romadlon meniko minongko ad-Dzikr / pepiling tumraping menungso ingkang panci kathah supenipun. Inggih supe nindaaken syukur saking ni’mat ingkang sampun dipun paringaken.

Poro hadirin jum’ah ingkang minulyo.

Sangking arah meniko kito kedah kados pundi sak sampunipun mangertos fadlilah lan agungipun wulan romadlon? Mboten wonten sanes monggo kito inggahake kito tambahi ibadah amal sholih kitho ingkang kange simpenan benjang bikaipun wonten ing akherot. Kito katah-katahaken istighfar lan deres al-Qur’an kanti eling-eling sak maknane soho sholawatipun, kito sudo anggenipun nyambut damel utawi ngulari bondo, sebab manawi badan kito kesel utawi sayah meniko saged ngelaleaken dateng nindaaken kewajiban-kewajiban wonten ing wulan meniko. Kito kedah saget bagi wekdalipun ingkang supados hasil sedoyonipun.

أَيُّهَا ْالمُسْلِمُوْنَ ! عَلَيْكُمْ بِتِلاَوَةِ اْلقُرْآنِ اْلعَظِيْمِ فىِ هَذَا الشَّهْرِ اْلعَظِيْمِ اِقْتِدَاءً بِنَبِيِّكُمْ صَلَّى الله عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَدْ كاَنَ يَلْقَاهُ جِبْرِيْلُ فَيُدَارِسُهُ ْالقُرْآنَ فِى شَهْرِ رَمَضَانَ وَكَانَ السَّلَفُ الصَّالِِح يُكْثِرُوْنَ مِنْ تِلاَوَةِ اْلقُرْآنِ اْلعَظِيْمِ.

Poro kaum muslimin hadirin sidang jum’at ingkang minulyo.

Monggo wonten ing wulan meniko kito supados ngatah-ngatahaken mahos al_Qur’an al_karim derek tindak lampahipun kanjeng Nabi Muhammad SAW. Keranten wonten ing wulan meniko kanjeng nabi dipun panggihi deneng malaikat Jibril AS lajeng tadarrus al-Qur’an. Lan malih poro ulama kito sami ngatah-ngatahaken mahos al-Qur’an wonten ing wulan meniko.

Keranten gusti Allah sampun maringi keistimewaan ing wulan romadlon arupi temurunipun al_Qur’an. Kados dawuhipun Allah wonten ing al-Qur’an;

شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِى اُنْزِلَ فِيْهِ اْلقُرْآنُ هُدًى لِّلنَّاسِ وَبَيِّناَتٍ مِّنَ اْلهُدَى وَالْفُرْقاَنِ.

Ingkang artosipun: “ Kang ono ing sak jerone wulan Romadlon al-Qur’an diturunake kangge nuduhake marang menungso lan dadi tondo terang saking pituduhe Allah SWT lan kangge bedaaken antarane barang kang haq lan kang bathil”.

وَقَدْ صَحَّ عَنْ رَسُوْلِ الله صَلىَّ الله عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ قَالَ: مَنْ قَرَأَ حَرْفاً مِنْ كِتَابِ الله فَلَهُ عَشْرُ حَسَناَتٍ

Artosipun; “ Sopo wonge moco sak huruf sangking kitab al-Qur’an mongko kanggu wong iku sepuluh kabagusan”.

Poro hadirin ingkang kawulo mulyaaken.

Kejawi kito supados ngatah-ngatahaken mahos al_qur’an lajeng kito supados saged ngerekso / nyejani dateng siyam kito meniko sangking perkawis-perkawis ingkang saged ngerusak dateng sah ipun siyam, inggih meniko amal awon, kados ngerasani tiyang sanes, adu-adu lan sak panunggalanipun. Keranten engkang nami siyam meniko boten namung ngempet dahar lan minum kemawon, ananging ugi kedah ngempet sangking pendamelan mungkar ingkang dipun awisi deneng Allah SWT.

Pramilo monggo wonten wulan romadlon meniko dipun isi kanthi amal-amal ingkang soleh. Kados tadarrus al-Qur’an, sholat tarawih berjamaah lan qiyamul lail, soho ngatah-ngatahaken anggenipun taubat lan istighfar dateng Allah SWT.

Dipun sebataken wonten ing hadis bilih rasulullah SAW ngendiko;

ثَلاَثُ نَفَرٍ تُصَافِحُهُمُ اْلمَلاَئِكَةُ يَوْمَ يُخْرَجُوْنَ مِنْ قُبُوْرِهِمُ الشُّهَدَاءُ وَاْلقَائِمُوْنَ شَهْرَ رَمَضَانَ وَالصَّائِمُوْنَ يَوْمَ عَرَفَةَ .

Artosipun; “ Ono telung golongan kang bakal salaman karo malaikat naliko tangi soko kubur. Deweke yoiku: Poro syuhada’, wong-wong mukmin kang ndiriaken sholat tahajjud ono ing wulan romadlon lan wong-wong kang poso ing dino Arofah”.

Lajeng kados pundi lan sinten tiyang ingkang mboten kepingin waget salaman kaliyan malaikat, makhlukipun Allah ingkang mulyo, lan malaikat meniko pirso nami-nami kito. Lan kanti salaman mentandaaken bilih kito kalebet tiyang ingkang bejo, slamet mangke dumugi suargo. Temtu kemawon meniko dados idam-idamanipun kito sedoyo.

Wonten hadits lintu Rasulullah SAW ngendiko:

مَنْ قاَمَ رَمَضَانَ إِيْمَاناً وَاحْتِسَاباً غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ (متفق عليه)

Artosipun; “ Sopo wonge ngelakoni ibadah ing wulan ramadlan kanthi dasar iman lan kerono murih ganjaran, mongko wong mahu bakal dingapuro dusane kang wis keliwat”.

Akhiripun, monggo kito tansah ngiyataken jiwo rogo, kito jagi kesehatan wonten ing wulan romadon meniko supados kito wagedbibadah sak katah-katahipun. Lan mugi-mugi Allah tansah paring pitedah soho kekiatan, amin, amin, amin…ya robbal ‘alamin.

Read more

Khutbah Shalat Jumat Basa Jawa : Kautamaan Istighfar lan Taubat

Hadirin sidang jum’at ingkang dipun mulyaaken dening Allah SWT.

Monggo samiyo nambahi takwa dumateng gusti Allah SWT kanthi nebihi awisan-awisanipun lan nglampahi punopo ingkang dipun dawuhaken. Lan kito sedoyo sampun ngantos pejah kejawi netepi agami Islam lan pejah ingkang khusnul khotimah (sahe wonten akhiripun).

Kito sedoyo kawulane Allah SWT, kedah mangertos, bilih anak turunipun Nabi Adam Alaihi Salam., meniko salah satunggalipun makhluk Allah ingkang dipun kepung kaliyan pinten-pinten mungsuh, ingkang arupi syaiton, jin lan manungso. Ingkang sedoyo kolo wau mahes-mahesi utawi ngapik-ngapiki dateng barang ingkang awon. Lan ngawontenaken barang ingkang sahe. Ing mongko piyambakipun sareng-sareng kaliyan nafsunipun menungso ingkang selalu ngajak dateng perkawis awon. Ananging kaliyan sedoyo kolo wau Gusti Allah dadosaken alat ingkang kangge merangi, inggih puniko taubat dumateng Allah SWT sarono nyuwun pitulunganipun Allah SWT. Kados pangendikanipun Allah SWT wonten al-Qur’an:

وَاعْتَصِمُوْا بِالله هُوَ مَوْلاَكُمْ فَنِعْمَ اْلمَوْلىَ وَنِعْمَ النَّصِيْرُ

Ingkang artosipun: “ Podho gondelano siro kabeh marang tali agamane Allah, sak estunipun Allah SWT iku bendoro siro kabeh, mongko sak bagus-baguse bendoro iku Allah lan sak bagus-baguse dzat kang nulungi iku Allah SWT”.

Pramilo sinten kemawon tiyang ingkang ngelampahi perkawis ingkang awon utawi maksiyat supados engal-enggal taubat marang Gusti Allah lan nyuwun pengapunten dateng Allah lajeng dipun sarengi kaliyan amal ingkang sahe soho nebihi dateng perkawis ingkang awon kolo wau. Keranten sedoyo perkawis ingkang sahe puniko saged ngelebur perkawis ingkang awon utawi maksiyat. Kados dawuhipun Allah wonten al-Qur’an :

وَمَنْ يَعْمَلْ سُوْأً أَوْ يَظْلِمْ نَفْسَهُ ثُمَّ يَسْتَغْفِرِ اللهَ يَجِدِ اللهَ غَفُوْرًا رَحِيْماً

Artosipun kirang langkung: “ Sing sopo wonge ngelakoni olo utawi nganiyoyo tumrap awake dewe nuli podo nyuwun ngapuro marang Gusti Allah, mongko bakal nemu dzat kang akeh pengapuro lan welase”.

Hadirin sidang jum’at ingkang dipun mulyaaken dening Allah SWT.

Pancen taubat ingkang saestunipun puniko saged ngelebur dateng amal awon ingkang dipun lampahi. Kados pangendikanipun Kanjeng Nabi Muhammad SAW:

التَّائِبُ مِنَ الذَّنْبِ كَمَنْ لاَ ذَنْبَ لَهُ

Artosipun: “ Wong kang taubat iku koyo dene wong kang ora ono dosane (ora duweni doso)”.

Dene doso puniko wonten ingkang alit lan wonten doso ingkang ageng. Ananging pengapuranipun Allah puniko langkung ageng. Alhasil manawi wonten tiyang nyono bilih doso puniko mboten saged dipun ngapuro dening Allah SWT, tiyang ingkang mekaten puniko berartos kagolong tiyang ingkang putus asa saking rohmatipun Allah, ing mongko putus asa puniko kagolong doso ingkang ageng. Kanjeng Nabi SAW dawuh:

لاَ تَيْئَسُوا مِنْ رَوْحِ اللهِ

Artosipun: “ Ojo podo putus asa siro kabeh saking rohmatipun Allah SWT”.

Ananging sedoyo kolo wau mboten ateges gegampang dateng pengapurane Gusti Allah, selajeng tansah nindaaken maksiyat lan duroko dateng Allah SWT puniko boten. Balik monggo poro kaum muslimin sedoyo sami mangertoso..!! Bilih ingkang nami taubat inggih puniko mareni agawe maksiyat tumuju toat marang Gusti Allah. Boten namung dipun dipun ucapaken wonten ing lisan kemawon.

Lan taubat puniko ugi wonten syarat-syaratipun,

1. Kedah niyat nilaraken utawi nebihi dateng maksiyat / doso, lan nebihi dateng perkawis ingkang dumugeaken dateng doso utawi maksiyat

2. Anggetuni dateng doso ingkang sampun dipun lampahi lan isin dateng Allah SWT

3. Kedah kagungan sejo mboten mangsuli dateng perkawis ingkang dipun larang / awisi dening Allah SWT

4. manawi doso ingkang dipun taubati meniko berhubungan kaliyan hak-hakipun sesami manungso puniko inggih langkung rumiyen nyuwun ngapunten. Manawi hubunganipun kaliyan bondo dunyo inggih puniko nyuwun halalipun utawi ngijoli dateng bondo kolo wau. Manawi kesalahanipun wonten hubunganipun kaliyan kahurmatan kadosto, adu-adu, nganiyoyo tiyang sanes, meniko kedah nyuwun ngapunten dateng tiyang ingkang berhak. Lan sak mantunipun taubat kedah merubah tindak lampahipun, tegesipun damel bagus utawi mboten wangsuli maleh danten pinten-pinten kesalahan ingkang sampun kasebat wonten ngajeng.

Poro hadirin sedoyo ingkang kawulo mulyaaken.

Sak mantunipun kito mangertos bilih doso punopo kemawon kejawi dosonipun musyrik utawi nyekutoaken Allah, saged dipun taubati. Milo sumonggo engal-enggal kito ngelampahi taubat mumpung dereng dumugi ajalipun (sedo). Sebab ajal kito sedoyo puniko boten ngertos kapan dumuginipun. Lan manawi sampun dumugi puniko boten saged dipun semayani. Kados dawuhipun Allah wonten ing al-Qur’an:

إِذاَ جاَءَ أَجَلُهُمْ فَلاَ يَسْتَأْخِرُوْنَ سَاعَةً وَلاَ يَسْتَقْدِمُوْنَ

Artosipun: “ Nalikone ajal utawi pati poro manungso iku wus teko, mongko poro menungso iku mau ora biso jakuk wektu di akhirake utawi di dhisiake.

Pramilo monggo, sepindah malih mumpung lawang taubat taksih dipun bikak, enggal-enggal kito ngelampahi taubat. Jalaran manawi sampun dipun tutup, badhe taubat ingkang kados pundi, tetep mboten saged dipun terami kaliyan Allah SWT. Dene bates utawi tutup ipun lawang taubat inggih puniko kados dawuhipun kanjeng Nabi Muhammad SAW:

إِنَّ اللهَ يَقْبَلُ تَوْبَةَ اْلعَبْدِ مَالَمْ يُغَرْغِرْ

Artosipun: “ Sak temene Gusti Allah iku bakal nerimo taubat kawulani selagine nyawane durung ono gorokan”

Read more

Khutbah Bahasa Jawa : Tulung Tinulung Ing Dalem Kebagusan

Hadirin sidang jum’at ingkang minulyo.

Mangga kita ngaturaken taqwa lan syukur ing ngarsaning Allah SWT. Ingkang sampun maringi kanikmatan, kesenengan, rizki, lan panggesangan datèng kawulanipun sahingga kanthi rahmating Allah ugi kita sedaya tetep wonten ing salebeting iman lan Islam.

Mugi rahmat saha salam kaparingna dateng panutan kita Nabi Muhammad SAW ingkang sampun kautus dening Allah supados nuntun umat manungsa nuju dateng margi ingkang leres.

Mugi-mugi kita sedaya kagolong ewoning para Muttaqin ingkang estu-estu taqwa dateng Allah tansah nindakaken dhawuhing Allah sarta nebihi awisanipun. Lan samiyo tulung tinulung ingdalem kebagusan lan takwa, keranten nyuperih dateng ridhonipun Gusti Allah SWT., ingkang mekaten puniko Allah Ta’ala badhe ngagungaken ganjaranipun kito sedoyo.

Lan mangertoso bilih hubungan antawisipun sesami tiyang Islam puniko perkawis ingkang kedah kito galang sak estu. Sebab kanti pendidikan saestu puniko nimbulaken akibat ingkang sahe, inggih meniko tujuan izzul Islam wal muslimin, saged enggal terwujud

Lan monggo kito samiyo imut dateng dawuhipun Allah SWT wonten ing al-Qur’an surat al-Hujurat : 10:

إِنمَّاَ اْلمُؤْمِنُوْنَ إِخْوَةٌ فَأَصْلِحُوْا بَيْنَ أَخَوَيْكُمْ وَاتَّقُوْا اللهَ لَعَلَّكُمْ تُرْحَمُوْنَ

Artosipun: ” sejatine wong-wong mukmin kabeh iku sedulur, mulo siro kabeh podho islaho / bagusono ing antarane siro kabeh, lan siro kabeh podho wediyo marang Gusti Allah supoyo siro kabeh deh diwelasi”.

 

Poro hadirin sidang jum’at ingkang minulyo.

Ayat puniko mengandung perintah dateng kito sedoyo supados ngeraketaken anggenipun persederekan kito, sebab panci ing antawisipun tiyang Islam kaliyan tiyang Islam lintunipun kedah saling ngiyataken kados bangunan griyo. Amargi kanjeng Nabi Muhammad SAW sampun dawuh:

 

المُؤْمِنُ لِلْمُؤْمِنِ كَاْلُبنْياَنِ يَشُدُّ بَعْضُهُ بَعْضًا

Artosipun: ” Wong mukmin marang mukmin liyane iku koyo dene bangunan siji, kang setengah marang setengahe tansah nguwatake / saling nguwatake”.

Kanthi katerangan ayat kaliyan hadis kolo wahu, nedahaken ing kito bilih tiyang Islam utawi tiyang mukmin kaliyan konco sesami mukmin puniko kedah tansah menggalang persatuan lahir tuwin bathin. Kitho kedah selalu asih-asihan kaliyan sesami sederek Islam, lan kito kedah njagi dateng hak-hakipun persederekan lan sampun ngantos kito meniko nyakiti dumateng manahipun sederek kito sesami Islam. Sebab kito piyambak manawi dipun sakiti inggih boten puru,. Pramilo monggo kito jagi supados kito sampun ngantos nyakiti dateng manahipun tiyang sanes.

 

Hadirin, sidang jum’at ingkang minulyo.

Mengertoso bilih umumipun ukhuwwah islamiyah ingkang retak puniko dipun sebabaken saking hasud lan ungkur-ungkuran, lan rebutan perkawis dunyo ingkang mirah reginipun dibandingaken ukhuwah islamiya meniko, ingkang akhiripun boten rumahos, bilih ngeten puniko saged nimbulaken retakipun persederekan.

Mugi-migi kito termasuk tiyang mukmin ingkang sahe lan njagi hak-hakipun sesami mukmin.

Read more

Mengenal Negara Malaysia

Malaysia merupakan negara kerajaan berbentuk federasi yang berdiri tanggal 16 September 1963. Negara Federasi Malaysia awalnya adalah persekutuan tanah Melayu (Singapura, Sabah, dan Serawak), dan merupakan koloni Inggris. Tahun 1965 Singapura melepaskan diri.
Kerajaan Malaysia dipimpin Yang Dipertuan Agung, dan kepala pemerintahan adalah seorang perdana menteri. Ibukota negara Malaysia adalah Kuala Lumpur.

Letak dan luas

Ditinjau dari letak astronomisnya, wilayah Malaysia berada antara 1 LU – 7 LS, dan antara 100 BT – 120 BT. Wilayah Malaysia terbagi atas dua kawasan. Kawasan di Semenanjung Malaysia disebut wilayah barat, dan kawasan di Pulau Kalimantan disebut wilayah timur. Kedua kawasan terpisah oleh Laut Cina Selatan. Berikut adalah batas-batas geografis wilayah Malaysia.

  • Sebelah utara : Thailand, Laut Cina Selatan
    dan Brunei Darussalam.
  • Sebelah timur : Laut Sulu dan Laut Sulawesi.
  • Sebelah barat : Selat Malaka.
  • Sebelah selatan : Indonesia dan Singapura.


Seluruh wilayah Malaysia memiliki luas kirakira 329.750 km². Malaysia Barat yang mencakup wilayah Semenanjung Malaysia, luasnya mencapai
131.587 km2. Wilayah Malaysia Timur yang mencakup Sabah dan Serawak di Pulau Kalimantan, memiliki luas  200.969 km2.

Malaysia Timur

Malaysia timur (Sabah dan Serawak) didominasi pegunungan, di mana 80 persen di antaranya berketinggian >1.400 meter. Di Sabah terdapat rangkaian pegunungan utama yang membentang sejajar garis pantai. Misalnya, Pegunungan Crooker dengan puncak tertingginya adalah Gunung Kinabalu (4.101 m). Gunung Kinabalu juga merupakan tiiik tertinggi di Malaysia.
Dataran pantai Malaysia Timur umumnya sempit dan berawa-rawa. Di antara wilayah dataranrendah pantai dan wilayah pegunungan terdapat daerah bergelombang dan berbukit-bukit, (ratarata berketinggian 800 m). Sungai di Malaysia Timur mempunyai aliran relatif pendek dan berbelok-belok. Sungai-sungai penting adalah Sungai Kinabatang (563 km) bermuara ke Laut Sulu, Sungai Rajang (562 km) bermuara ke Laut Cina Selatan dan Sungai Baram (400 km) bermuara ke Laut Cina Selatan.

Malaysia Barat

Malaysia Barat mencakup bagian selatan Semenanjung Malaysia. Bagian tengahnya berupa pegunungan rendah, serta melandai pada sisi timur dan selatan.

Pegunungan Titiwangsa memanjang dari perbatasan Malaysia dengan Thailand hingga ke perbatasan negara bagian Malaka. Pegunungan ini adalah yang terpanjang di Malaysia Barat (483 km). Di sebelah barat pegunungan ini terdapat Pegunungan Nakawan, Kedah Singgora, dan Bintang. Di bagian timur terdapat Pegunungan Pantai Timur. Puncak tertinggi di Malaysia Barat adalah Gunung Tahan ( 2.190 m).

Dataran rendah menjadi karakter wilayah sisi timur dan selatan. Pada dataran bagian barat, wilayahnya menyempit di utara dan melebar di selatan.
Dataran rendah di sebelah timur Pegunungan Tahan (Johor, Selangor, Kedah, Kelantan dan Pahang), berupa rawa, hutan lebat, dan tanah agak tandus. Sungai penting di Malaysia Barat yaitu Sungai Pahang (9.450 km) dan Klantan (284 km) yang bermuara ke Laut Cina Selatan; dan Sungai Perak (273 Km), bermuara ke Selat Malaka.

Read more

Mengenal Negara Myanmar

Myanmar Nama Myanmar dikenal sejak tahun 1990. Sebelumnya, Myanmar bernama Burma atau Birma. Myanmar diperintah oleh pemerintahan militer, sebagai hasil suatu kudeta pada tahun 1988. Ibukota negara Myanmar adalah Yangon (Rangoon) lalu dipindahkan ke Naypyidaw sejak 7 November 2005

Letak dan luas

Secara astronomis, Myanmar terletak antara 11’ LU – 28’ LU dan 92’ BT – 101’ BT.  Luas wilayah Myanmar  678.500 km2 dan memiliki batas-batas geografis berikut.

  • Sebelah utara : Cina (RRC).
  • Sebelah selatan : Laut Andaman.
  • Sebelah timur : Laos dan Thailand.
  • Sebelah barat : Teluk Benggala dan India.

 

Bentang alam

Wilayah Myanmar membentang dari utara ke selatan. Wilayah tersebut terbagi menjadi empat wilayah, yaitu pegunungan utara, pegunungan barat, wilayah dataran rendah, dan plato. Wilayah utara relatif sempit, lalu makin meluas di bagian tengah, dan menyempit lagi di selatan.

Bagian utara Myanmar berupa rangkaian Pegunungan Kurmon. Bagian tengah adalah dataran rendah yang memanjang sekitar 320 km dan memotong delta Sungai Irawadi (2.092 km). Bagian timur berupa dataran tinggi yaitu Plato Shan, yang menjadi batas alam Myanmar dengan Muangthai.
Daerah pegunungan bagian barat terdiri dari Pegunungan Patkai, Pegunungan Chin, dan Pegunungan Arakan Yoma. Pegunungan Arakan Yoma merupakan batas alam wilayah Myanmar dengan beberapa negara Asia Selatan, di antaranya India. Gunung Hkakabo Razi (5.878 m) adalah puncak tertinggi, yang merupakan batas utara dengan Vietnam dan langsung dengan RRC

Read more